Laporan Akhir percobaan 3

 





1. Jurnal [Back]







2. Alat dan Bahan [Back]                       
  • Panel DL2203D
  • Panel DL2203S
  • Panael DL2203C    

Module D'Lorenzo

  • Jumper
        Digunakan sebagai penghubung rangkaian.


Jumper

  • Multivibrator Monostabil
         Multivibrator Monostabil merupakan multivibrator yang menggunakan 1 keadaan stabil. Ketika diberikan striger multivibrator ini akan berubah sesaat dan kembali lagi ke posisi semula atau ke keadaan stabil.
  • Kapasitor
        Kapasitor merupakan komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bahan penyusun kapasitor yaitu dua keping atau dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik
.



  • Resistor
        Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.




  • Dioda
        Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah dan menghambat arus dari arah sebaliknya.


  • Potensiometer
        Potensiometer adalah resistor 3 terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel.



  • SPDT
        SPDT adalah singkatan dari Single Pole Double Throw. Switch jenis ini dapat menghubungkan dan memutuskan satu sambungan arus listrik pada dua arah sambungan.



  • LED
            LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode, merupakan salah satu perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya, dan digunakan sebagai indikator keluaran (output). 
        






3. Rangkaian Simulasi [Back]



4. Prinsip Kerja Rangkaian [Back]
    
    Langkah pertama yaitu membuat rangkaian seperti pada gambar 2 yang terdapat pada modul. Kemudian rangkai sesuai dengan gambar, dimana sambungkan setiap rangkaian menggunakan jumper. Pertama sambungkan A dengan B0, B dengan B1, Q dengan H0 dan Q aksen dengan H3. Lalu sambungkan CLR dengan sumber +5V, cx ke kutub negatif kapasitor, RX CX ke kutub katoda dan kaki anoda disambungkan pada kutub positif capasitor, setelah itu R1 ddengan P1 diserikan dan dihubungkan ke vcc +5v.
    Pada percobaan pertama sinyal dalam keadaan (A=0 dan B divariasikan sebagai triger, kami menggunakan 1 sebagai nilai B). Maka didapatkan ketika switch pada B diubah dari 0 ke 1 terjadinya perpindahan yang ditandai dengan berpindahnya lampu dari H0 ke H3, dimana Q yang awalnya pada kondisi stabil 0 ketika B nya diubah lampu pada H0 menyala namun hanya sesaat. Untuk Q aksen, yang awalnya keadaan stabil 1 ketika di triger oleh B berpindah dari 1 ke 0 namun hanya sesaat. Untuk keadaan kedua dimana (A sebagai triger, kami menggunakan nilai 0, dan B= 1). Sehingga diperoleh ketika Q yang awalnya bernilai 0 diberi triger oleh A berpindah menjadi 1 tetapi hanya sebentar, dan ketika Q akswn yang awalnya stabil bernilai 1 di triger oleh A  sehingga berpindah ke 0 tetapi hanya sebentar. 
    Untuk perocobaan selanjutnya yaitu memvariasikan nilai kapsitor dan resistor, hal ini dilakukan guna untuk melihat perubahan waktu yang diperoleh ketika diberikan triger. Variasi dari kapasitor yaitu 100 uF, 470 uF, dan 940 uF. Pada hasil percobaan yang dilakukan diperoleh ketika nilai kapasitor semakin besar maka waktu yang dibutuhkan untuk berpindah dari H0 ke H3 semakin lama. Dan begitu juga sebaliknya. 
    

5. Video Rangkaian [Back]



6. Analisa [Back]

1.  Analisa pengaruh resistor dan kapasitro pada percobaan 3
jawab :
    Pengaruh resistor dan kapasitor pada percobaan 3 yaitu, jika nilai resistor yang digunkan semakin besar maka semakin lama waktu yang diperlukan untuk berpindah dari LED H0 ke LED  H3. Dan semakin besar nilai kapasitor yang digunakan maka semakin semakin lama waktu yang diperlukan untuk berpindah dari LED H0 ke LED H3, atau semakin lama waktu yang diperlukan untuk kembali ke keadaan stabil. Seperti pada percobaan, ketika nilai kapasitor 100 uF membutuhkan waktu 0,35 s untuk kembali ke keadaan stabil. Sedangkan saat nilaika pasitor 470 uF, membutuhkan waktu 1,23 s untuk kembali ke keadaan stabil.

2. Analisa perbandingan antara hasil tabel praktikum dengan hasil tabel perhitungan, cari persen errornya.
jawab :
    Dari hasil percobaan dan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan perbedaan, dimana nilai pada perhitungan lebih besar dari pada saat praktikum. Seperti pada saat tw min (R1) dengan kapsitor bernilai 100 uF diperoleh waktu 0,35 s pada saat praktikum dan 0,38 s pada saat perhitungan. Dan setelah persentase error dicari diperoleh error terbesar 63,5 % dan 7,8% untuk error minimal atau terkecil. Error ini terjadi karena pada saat percobaan terjadi kekeliruan pada saat perpindahan switch, dan perpindahan warna lampu dengan stopwatch yang kurang pas. 

7. Link Download [Back]





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH ELEKTRONIKA TA SEMESTER GENAP 2020/2021 Oleh: Nurul Rahmadani 2010951034 ...