5.9 Mosfet Handling



[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]


 

 


  1. Tujuan    [kembali]

    - Memahami sub chapter 5.9 mosfet handling

    - Membuat rangkaian simulasi

    - Memahami prinsip kerja rangkaian 

 

  2. Alat dan Bahan    [kembali]

    Alat

    1. DC

        arus listrik DC atau Direct current yaitu arus listrik searah.

    2. Ground

     Ground adalah titik yang dianggap sebagai titik kembali nya arus listrik arus searah atau titik kembali nya sinyal bolak balik atau titik patokan (referensi) dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika. Arti ground = bumi, sedangkan grounding = pembumian, dalam arti sebenar nya adalah titik di bumi di mana secara listrik berhubungan /bertemu dengan mata air tanah (mata air tanah).

     3. DC Ammeter            

    Ammeter digunakan dalam mengukur arus searah. pada kenyataannya ia memiliki resistansi yang relatif rendah dibandingkan dengan voltmeters. 



 

 

   Bahan

    1. Mosfet 2N6660

    Tujuan dari MOSFET adalah mengontrol Tegangan dan Arus melalui antara Source dan Drain. Komponen ini hampir seluruh nya sebagai switch. Kerja MOSFET bergantung pada kapasitas MOS. Kapasitas MOS adalah bagian utama dari MOSFET.

     2. Diode Zenner

    Dioda Zener (Zener Diode) adalah Komponen Elektronika yang terbuat dari Semikonduktor dan merupakan jenis Dioda yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di rangkaian Reverse Bias (Bias Balik). Pada saat dipasangkan pada Rangkaian Forward Bias (Bias Maju), Dioda Zener akan memiliki karakteristik dan fungsi sebagaimana Dioda Normal pada umumnya.

 

    3. Motor DC

    Motor DC digunakan sebagai output dari rangkaian dan juga merupakan alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi listrik menjadi energi gerak berupa putaran.


 

 

3. Dasar Teori    [kembali]

     MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah sebuah perangkat semionduktor yang secara luas di gunakan sebagai switch dan sebagai penguat sinyal pada perangkat elektronik.


    Tegangan maksimum pada gate - source biasanya diinformasikan pada spesifikasi perangkat. Salah satu metode untuk memastikan bahwa tegangan ini tidak terlampaui (mungkin oleh efek transien) untuk kedua polaritas adalah dengan memasukkan dua dioda Zener, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. Jika keduanya adalah 30-V Zeners dan transien positif 40 V muncul, Zener yang lebih rendah akan menyala pada 30 V dan yang lebih tinggi akan menyala dengan penurunan 0-V (idealnya — untuk yang positif "On" dari dioda semikonduktor) melintasi dioda lainnya. Hasilnya adalah maksimum 30 V untuk tegangan gate-to-source tetap pada 30V.

  4. Langkah Percobaan    [kembali]

    1.  Siapkan komponen yang dibutuhkan

    2.  Susun komponen sesuai dengan rangkaian yang akan dibuat

    3.  Rangkai komponen dengan benar dan tepat

    4. Jalankan simulasi rankaian


  5. Gambar  Rangkaian    [kembali]


 

  6. Prinsip Kerja    [kembali]

    Arus keluar dari power sebesar12v lalu masuk ke motor sehingga membuat motor bergerak lalu masuk ke mosfet dan terbaca di amperemeter sebesar +822 mA,lalu diteruskan ke ground

  7. Vidio    [kembali]

 

 


 

  8. Example    [kembali]

1. Mari kita asumsikan bahwa lampu diberi nilai 6v, 24W dan sepenuhnya “ON”, MOSFET standar memiliki kanal resistansi-on (RDS(on) ) pada nilai 0.1ohm. Hitung daya yang hilang dalam perangkat switching MOSFET.

 Arus yang mengalir melalui lampu dihitung sebagai:

Kemudian daya yang hilang di MOSFET akan diberikan sebagai:

 2. Bagaimana sistem kerja mosfet deplation mode ?

        Ketika tidak ada tegangan pada Gate maka kondusi channel berada pada kondisi maksimum. Karena tegangan pada gerbang positif atau negative konduksi pada channel menurun.

   

  9. Probleme    [kembali]   

1.  Mengapa Mosfet ( Transistor efek Medan ) mempunyai Desah / Noise lebih rendah di banding transistor biasa Unipolar?

 Jawab :  

Karena dalam susunan bahannya FET / Mosfet kanal saluran FET / Mosfet tersebut dari satu jenis bahkan semi konduktor N atau P tanpa sambungan sebagai jalannya arus drain ( ID ) menuju source . Karena tanpa sambungan maka arus elektron yang melalui kanal tidak menimbulkan getaran elektron yang kuat sehingga noise hampir tidak ada (sangat rendah).

Lain halnya transistor unipolar dimana arus kolektor ( IC ) yang menuju emitor melalui sambungan PNP atau NPN sehingga elektron yang melewati sambungan akan menimbulkan getaran elektron yang cukup kuat sehingga pada arus kolektor akan timbul noise / desah yang cukup besar.

2. Sebutkan contoh Mosfet yang mempunyai konstruksi khusus!

Jawab : Mosfet Dual Gate ( Mosfet Dua gerbang )

 

 

10.Pilihan ganda    [kembali]

1. MOSFET adalah sebuah perangkat semionduktor yang secara luas di gunakan sebagai switch dan sebagai penguat sinyal pada perangkat elektronik. Dan apa kepanjangan MOSFET ?
A.Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor
B.Mecanical Oxide Semiconductor Field Effect Transistor
C.Metal Oxigen Semiconductor Field Effect Transistor
D.Molecul Oxide Semiconductor Field Effect Transistor

2. MOSFET bekerja secara elektonik memvariasikan sepanjang jalur pembawa muatan ( electron atau hole ). Muatan listrik masuk melalui Saluran pada Source dan keluar melalui Drain. Lebar Saluran di kendalikan oleh  tegangan pada electrode yang di sebut  dengan ...
A. Resistor 
B. 2N6660
C. Gate atau gerbang yang terletak antara Source dan Drain
D. 1M110ZS5

 

11. Link Download    [kembali]

    Download HTML                               <disini>

    Download Rangkaia                            <disini>

    Download Vidio                                  < disini>

    Download Data Sheet  2N6660           <disini> 

    Download Data Sheet Diode Zenner    <disini>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH ELEKTRONIKA TA SEMESTER GENAP 2020/2021 Oleh: Nurul Rahmadani 2010951034 ...