1. Jurnal [Back]
Pada percobaan 1 yaitu menghidupka motor DC dengan menggunakan IC 293D
2. Alat dan Bahan [Back]
2.1 Alat
1. Bread Board
2. Jumper
2.2 Bahan
1. IC L2930
IC L293D adalah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool.
2. Motor DC
Motor DC adalah jenis motor listrik yang penggunaannya memerlukan jenis arus DC atau arus searah.
2.3 Komponen lainnya
- Mikrokontroller
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di
dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari
perusahaan Atmel. Dalam memprogram Arduino, kita bisa
menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun
perangkat lain.
3. Rangkaian Simulasi [Back]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Back]
Pada percobaan 1 dimana kita diminta untuk menghidupkan motor DC dengan driver motor L293D. Pada percobaan ini kita manggunakan motor dc, ic L293D, dan arduino. Output pada motor dc dihubungkan ke output pada ic L293D, dan driver motor sudah terhubung ke arduino. Pada program, pertama kita deklarasikan input 1 ke pin 9 dan input 2 ke pin 10 pada arduino. Untuk set up input 1 dan 2 dijadikan sebagai output. Selanjutnya dari void loop program disamakan dengan prinsip kerja L239D. Jika input 1 HIGH, input 2 LOW maka motor akan berputar ke kanan, yang disetiap proram diberi delay 1000 ms agar perubahan setiap perputaran dapat terlihat. Sehingga ketika dijalankan dapat dilihat motor berputar bergantia dari kanan ke kiri dan begitu seterusnya.
5. Video Rangkaian [Back]
6. Analisa [Back]
1. Pada Percobaan 1, kita menggunakan potensiometer untuk menggerakkan motornya (kontrol L293D). Dalam hal ini , apa fungsi dan [eran dari potensiometer nya? Bagaimana pengaruh potensiometer terhadap motor?
Jawab :
Pada percobaan 1 potensiometer digunakan untuk mengatur kecepatan berputar dari motor, semakin berap % pada potensiometer maka semakin cepat perputaran motor.
2. Pada percobaan kenapa kita menghubungkan pin input L293D ke pin 9 dan 10 ? Apakah boleh dihubungkan ke pin lain ? Jika iya, pin apa saja yang harus dihubungkan jelaskan, dan jika tidak, kenapa bisa begitu , jelaskan!
Jawab :
Karena pin 9 dan 10 merupakan pin PWM . Ia dapat dihubungkan ke pin lain dengan syarat memiliki tanda ~ (tilde) pada pinnya, dimana ini merupakan pin PWM yaitu (3,5,6,9,10,11). Selain dari pin tesebut tidak bisa, dikarenakan untuk mengontrol arah dari motor, maka driver motor menggunakan metode PWM. Sehingga ia hrus dihubungkan ke pin PWM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar